Selasa, 13 Maret 2012

Fenomena Munculnya Pelangi

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang terjadi secara alamiah di atmosfir bumi ini. Lukisan alam yang tidak ada bandingannya. Warnanya yang bermacam-macam menjadikan suatu hal yang indah untuk dilihat. Bentuknya bagaikan busur yang berada dilangit. Pelangi juga salah satu peran penting yang ditunggu ketika hujan selesai. Pelangi memang mampu memunculkan pemandangan alam yang sangat menarik untuk dinikmati dalam pandangan mata kita.
Dan karena keindahannya tersebut, banyak cerita rakyat yang juga memasukannya dalam kisah yang juga tidak kalah menariknya untuk diikuti. Misalnya ada yang menyebutnya sebagai tangga untuk putrid yang tinggal disurga mau turun ke bumi. Ini merupakan suatu bukti bila keindahan pelangi sudah dipuja-puja orang sejak jaman dulu.
Biasanya fenomena alam ini terjadi ketika udara sangat panas tetapi hujan turun rintik-rintik. Kita dapat melihat jelas fenomena ini, jika kita berdiri membelakangi cahaya matahari.

Dan bagaimana Pelangi bisa terbentuk?
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.
Dalam ilmu fisika, pelangi dapat dijelaskan sebagai sebuah peristiwa pembiasan alam. Pembiasan merupakan proses diuraikannya satu warna tertentu menjadi beberapa warna lainnya (disebut juga spektrum warna), melalui suatu media/ medium tertentu pula.
Pada pelangi, proses berurainya warna terjadi ketika cahaya matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Adapun spektrum warna yang terjadi terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Fenomena pelangi yang paling menakjubkan akan terjadi apabila udara sedikit mendung dan terjadi hujan rintik-rintik. Saat berdiri membelakangi cahaya matahari, kita akan mengamati pelangi dengan latar belakang awan mendung, warna-warnanya akan tampak jelas dan tegas.
Fenomena pelangi dapat pula terjadi di sekitar air terjun. Percikan air di sekitar air terjun menjadi media untuk menguraikan warna dari cahaya matahari yang bersinar. Beberapa kebudayaan di dunia menyebutkan fenomena pelangi sebagai mitos-mitos tertentu. Di Yunani dikenal mitos bahwa pelangi merupakan jalan dari dunia menuju surga yang dilalui oleh Dewa Pembawa Pesan, Dewa Iris.
Mitologi Cina mengatakan bahwa pelangi merupakan torehan yang dibuat oleh Dewi Nuwa dengan menggunakan batu dalam lima warna. Sedangkan pada mitologi India dikenal bahwa pelangi merupakan busur panah Sang Rama sebagai reinkarnasi Wisnu.

Pelangi adalah keindahan semesta yang terjadi secara fakta atas dasar izin Yang Maha Kuasa. Untuk itu kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, tugas kita hanyalah bersyukur atas keagungan semesta yang mempertunjukkan keindahannya.
Pelangi indah karena spektrum warnanya yang berbeda.
Perbedaan itu indah, keika kita menyikapinya, tidak hanya dari satu sisi.
Dialetika itu menyenangkan, ketika hati terbuka untuk saling mengisi dan melengkapi.

Sumber :
http://raytkj.blogspot.com/2011/01/proses-terjadinya-pelangi.html
http://anneahiraartikel.blogspot.com/2011/10/keindahan-dan-urutan-terjadinya-pelangi.html http://www.anneahira.com/pelangi.htm