Senin, 02 April 2012

FISIKA ILMU DASAR

Setiap kita pasti pernah belajar fisika bukan? Tentu saja pernah, saat masih belajar dibangku sekolah. Ternyata fisika itu termasuk salah satu ilmu yang penting di pelajari oleh manusia. Karena kehidupan manusia tak pernah lepas dari fenomena alam, bahkan isi alam semesta ini. Katakan saja air. Tak seorangpun di dunia tidak berhubungan dengan air. Di dalam fisika, air juga dikaji. Bahkan disimpulkan, kajian air tergolong di dalam dua hukum fisika: yaitu hukum pascal dan hukum Archimedes.

Tak salah bila dikatakan bahwa fisika adalah ilmu yang bersifat eksperimental. Karena ia mengamati fenomena-fenomena alam lalu ditemukan pola dan prinsip yang berkaitan dengan fenomena-fenomena alam tersebut. Sungguh, dengan fisika eksistensi ilmu-ilmu yang lain menjadi semakin kokoh.
Katakan saja ilmu kimia. Molekul-molekul yang dipelajari ilmu kimia membutuhkan bantuan dari ide-ide ilmu fisika. Demikan sama halnya dengan disiplin ilmu palentologi. Untuk menganalisis bagaimana dinosaurus bisa berjalan, para pakar palentologi juga membutuhkan bantuan dari ide ilmu fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda serta fenomena dan keadaanyang terkait dengan benda-benda tersebut. Untuk menggambarkan suatufenomena yang terjadi atau dialami suatu benda, maka didefinisikan berba-gai besaran-besaran fisika. Besaran-besaran fisika ini misalnya panjang, jarak, massa, waktu, gaya, kecepatan, temperatur, intensitas cahaya, dansebagainya. Terkadang nama dari besaran-besaran fisika tadi memiliki ke-samaan dengan istilah yang dipakai dalam keseharian, tetapi perlu diperhatikan bahwa besaran-besaran fisika tersebut tidak selalu memiliki penger-tian yang sama dengan istilah-istilah keseharian. Seperti misalnya istilahgaya,usaha,dan momentum, yang memiliki makna yang berbeda dalam keseharian atau dalam bahasa-bahasa sastra.

Hukum Fisika Dasar

Sejatinya hukum fisika dasar terbagi kepada tiga :

1. Hukum Kekekalan Massa. Adalah Antoine Laurent Lavoiser yang menemukan hukum ini. Dalam analisisnya, massa zat-zat sebelum adanya reaksi dengan sesudahnya adalah sama. Maka dari itu rumus yang digunakan adalah E=m2
Jika demikian hubungan hukum kekekalan massa dengan hukum kekekalan energi memang sangat berkaitan. Oleh sebab itu selau dikatakan pertambahan massa yang dialami setiap benda yang berkecepatan tinggi akan dapat diterangkan sebagai pertambahan energi kinetik yang juga memiliki massa.

2. Hukum Newton. Anda pernah dengar nama Isaac Newton bukan? Ya, beliau penemunya. Ia menganalisis tentang gerak. Dalam analisisnya, seperti yang biasa ditemukan dalam buku-buku fisika, hukum newton terbagi kepada dua :

a. Hukum Newton I. Hukum ini berbunyi : setiap benda sifatnya adalah tetap diam atau tetap bergerak selama tidak ada resultan gaya yang bekerja . Hukum ini selalu dinamai dengan Hukum Inersia

b. Hukum Newton II. Hukum ini selalu bernada : resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa tetap maka ia seukuran/setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya. Rumusnya selalu dilambangkan dengan ∑F=ma

3. Hukum TermodinamikaHukum ini pertama kali ditemukan oleh R.H Fowler. Hukum ini membincang masalah transformasi energy ke dalam usaha.
Hukum Termodinamika terbagi kepada 4 hukum :
- Termodinamika nol (dasar)
- Termodinamika datu
- Termodinamika dua
- Termodinamika tiga
- Termodinamika empat

Inilah beberapa dasar hukum fisika yang kerap dipaparkan oleh fisikawan di dalam hukum buku-buku mereka. Dan ketiga hukum fisika diatas merupakan hukum-hukum dasar fisika yang harus dikuasai jika anda ingin menjadi fisikawan

Sumber :
- http://www.anneahira.com/hukum-fisika.htm
- http://www.scribd.com/doc/2460126/Fisika-Fisika-Dasar-oleh-M-Satriawan-UGM-Yogyakarta